Suatu sore di taman budaya dinasti tang di china ada seseorang yang banyak mencuri perhatian.
Ini bukanlah produk fashion seperti dompet, jaket, sepatu serta ikat pinggang yang terbuat dari kulit hewan asli. Namun tas selempang yang dikenakan oleh orang ini betul-betul masih tetap komplit sisi semua badannya dari kepala, moncong mulut, buntut serta kaki tangannya. Sadis serta kejam memanglah!
Tahukah anda berapakah banyak mesti ada pembantaian hewan untuk satu tren fashion jual beli baju yang terbuat dari kulit binatang asli seperti ular, kadal serta burung unta. Terlebih Buaya yaitu salah satu satwa hewan liar yang dilindungi serta mendekati arena kepunahan.
Anda yang hingga sekarang ini suka beli beberapa produk fashion dari kulit asli binatang otomatis ikut membunuh hewan-hewan itu. Lantaran makin banyak pembelian bakal makin banyak keinginan yang bermakna perburuan hewan satwa liar bakal makin bertumbuh subur.
Contoh lain hewan yang jadikan komoditi perhiasan oleh seseorang desainer sepatu populer asal Jerman, Irislah Schieferstein. Jadikan Anjing, Kuda, Landak, Burung Merpati, Elang juga sebagai hiasan sepatu serta topi penutup kepala.
Hingga saat ini tak ada satupun perusahaan yang ingin bekerja bersama pasarkan hasil karyanya lantaran pendapat mereka ini yaitu kekejaman pada hewan yang sama seperti seperti tas aneh dari badan buaya asli yang masih tetap utuh.
Related Posts
Tambahkan Komentar Sembunyikan